Soekarno, Hatta, Lennon, McCartney, dan...

Siapa tidak kenal Soekarno pada pertengahan tahun 1920-an, seorang pemuda dengan postur tegap, dilengkapi dengan wajah rupawan serta gelar Ir. yang baru saja diraihnya. Pidatonya, di mimbar-mimbar rapat dan diskusi selalu membuat pendengarnya terkesima, ia melantang bak seorang dalang sembari melantunkan kata-kata puitis.

Pada 1927, ia membentuk sebuah partai dimana termasuk seorang Drs. lulusan Belanda yang seumuran dengannya, M. Hatta. Keduanya berkiprah bersama dalam dunia pergerakan, menggemakan satu suara, Merdeka, ke seluruh wilayah Indonesia. Keduanya ditangkap Belanda, dibuang, dipersatukan kembali ketika pendudukan Jepang, sampai akhirnya bersama-sama memimpin republik yang diproklamasikan oleh mereka berdua, atas nama seluruh bangsa. Keduanya seolah satu, tidak bisa dipisahkan, Dwi Tunggal.

Pada dasarnya keduanya memiliki pembawaan yang berbeda. Soekarno ekspresif, keras, tegas, dan terang-terangan. Hatta, tenang, pendiam, enigmatik dan cenderung pemalu. Satu sama lain saling melengkapi, meski selalu saja terlihat mereka semakin berbeda. Puncaknya, 1956, Hatta mengundurkan diri sebagai Wapres, Dwi Tunggal pecah. Bahkan sampai ada musyawarah nasional setahun berikutnya untuk mempersatukan mereka. Banyak spekulasi tentang pengunduran diri Hatta, tetapi orang yang mengenalnya pasti tahu, Hatta tidak akan melakukan itu kalau sekedar berbeda pendapat dengan Soekarno, sesuatu yang sudah terjadi sejak awal pertemuan mereka.

Desas-desus yang beredar adalah Hatta tidak dapat menoleransi pilihan Soekarno untuk berpoligami, sehingga Fatmawati yang tidak bisa menerima pilihan Soekarno itu kemudian memutuskan untuk menyingkir dan keluar dari Istana. Soekarno kemudian menyediakan rumah untuk Fatmawati di Jl. Sriwijaya, yang dibelinya dengan berutang ke kawan-kawannya. Hatta, kabarnya kelewat iba kepada Fatmawati, yang pada saat sulit, Revolusi 1945-1949, selalu menemani Soekarno kemanapun ia pergi dan telah pula memberinya putra-putri yang pada waktu itu masih kecil-kecil. Entahlah, kabar tersebut bisa benar bisa tidak, yang jelas perhatian Hatta terhadap anak-anak Fatmawati memang seperti kepada anak sendiri. Ia menjadi saksi dari pihak mempelai pria ketika Guntur Soekarno Putra menikah, karena Soekarno dilarang hadir oleh Penguasa Orde Baru berkaitan dengan statusnya sebagai tahanan rumah. Hatta juga menjadi sahabat terakhir Soekarno yang menjenguk Presiden pertama RI tersebut sebelum akhirnya Bung Karno wafat. Ketika namanya semakin dipendam oleh pemerintah Orba, ia membelanya dengan memberikan Surat Wasiat kepada Guntur, bahwa Bapaknya adalah orang yang berjasa dalam "Melahirkan Pancasila".

John Winston Lennon, adalah seorang pemuda kasar, urakan, tapi jenius di bidang musik. Ia menghadiri sebuah festival musik di sebuah gereja dekat tempat tinggalnya, dan bertemu dengan seorang pemuda yang lebih muda 2 tahun darinya, Paul James McCartney. Lennon menyenangi McCartney, karena selain McCartney bisa menyetem gitar, ia juga ramah dan tidak terlalu banyak omong. Mereka berdua akhirnya membentuk sebuah band anak muda biasa yang manggung dari bar ke bar, sampai akhirnya nama mereka begitu terkenal untuk tingkat lokal.

The Beatles, mengawali debutnya ditangga lagu dengan "Love Me Do" gubahan Lennon-McCarteny di urutan teratas. Lennon dan McCartney membuat sebuah kesepakatan tidak tertulis, bahwa setiap lagu yang diciptakan oleh mereka berdua, atau sendiri untuk The Beatles, akan dianggap sebagai ciptaan Lennon-McCartney. Mereka menciptakan lagu di ruang bawah tanah rumah McCartney. Pada awalnya, akan sulit membedakan apakah suatu lagu The Beatles yang diciptakan Lennon-McCartney benar-benar diciptakan oleh mereka berdua atau hanya Lennon atau McCartney saja, karena tema dan semangatnya masih sama. Sampai pertengahan 1960-an, ketika situasi politik global mulai memanas akibat perang Viet Nam. Lennon yang memang menaruh perhatian sejak lama pada persoalan sosial dan politik, mulai membawa hal tersebut ke dalam lagu-lagu ciptaannya, sementara lagu McCartney masih seputar cinta atau kehidupan pada umumnya.

Dari tema-tema tersebut dapat dengan mudah dibedakan mana yang Lennon mana yang McCartney dalam setiap lagu-lagu The Beatles. Perbedaan mereka juga semakin mencolok, dan tidak jarang selalu berbeda pendapat, terutama ketika McCartney menunjukan ketidaksukaannya kepada Yoko Ono, istri kedua Lennon, ketika Ono diajak masuk studio oleh Lennon. McCartney menjadi emosi, ia kerap berselisih dengan Harrison dalam penggunaan melodi, Harrison juga sering berdebat dengan McCartney. Lennon biasanya menengahi walaupun tak jarang ia juga menjadi pemicu perdebatan. Ringo Starr yang gerah dengan perdebatan 3 rekannya sempat meminta mundur, tapi dibujuk oleh Lennon.

September 1969, Lennon memutuskan hengkang tanpa pemberitahuan dan pengumuman resmi. April 1970, McCartney menyatakan pengunduran dirinya secara resmi, dan dianggap sebagai biang bubarnya The Beatles. Terkait dengan perpecahan Lennon-McCartney, banyak dari fans The Beatles menyalahkan kehadiran Ono, ia dianggap sebagai pengacau dan pemasung kreativitas Lennon. Ketidaksukaan McCartney sendiri kepada Ono bukan tanpa alasan. Ono membuat Lennon meninggalkan Cynthia, istri pertamanya dan menelantarkan Julian, anaknya yang baru berusia lima tahun. McCartney sering menghibur Julian dan memberinya dorongan dan nasihat untuk tetap bisa ceria. Sampai-sampai McCartney menciptakan lagu dari pengalamannya memberikan konseling kepada Julian, dan lagu tersebut menjadi salah satu lagu fenomanal The Beatles, "Hey Jude".. nama Jude dipilih karena lebih mudah dinyanyikan daripada Jules (panggilan Julian).

"I've never really wanted to know the truth about how dad was with me. There was some very negative stuff talked about me ... like when he said I'd come out of a whiskey bottle on a Saturday night. Stuff like that. You think, where's the love in that? Paul and I used to hang about quite a bit ... more than Dad and I did. We had a great friendship going and there seems to be far more pictures of me and Paul playing together at that age than there are pictures of me and my dad." (Julian Lennon) News.scotsman.com. 2009-01-13. http://news.scotsman.com/ViewArticle.aspx?articleid=2328156.